Halloween party ideas 2015

Gambar dari google
Hari ini hari pertama
Tak ada yang istimewa
Hanya ada sebutan baru
Apa-apa disambung dan dikaitkan dengan kata baru 

Hari pertama hari libur nasional
Banyak orang berlibur
Tentu ada yang tidak
Polisi, perawat di rumah sakit, dokter, sopir angkot, pilot, kapten kapal, kru kereta, dan pelayan publik lainnya

Mereka bekerja melayani masyarakat
Andai mereka libur, masyarakat kewalahan
Gak ada yang keluar kota,
Gak ada yang membantu merawat yang sakit,
Gak ada yang terbang,
Gak ada yang mengunjungi kerabat yang jauh

Beruntung mereka masuk kantor dan bekerja
Yang lain menikmati liburan tahun baru
Hari pertama bagi mereka tetaplah hari kerja.
Terima kasih atas pelayanan kalian
Melayani masyarakat luas sejak hari pertama di tahun baru.

PA, 1/1/13
Gordi

foto ilustrasi  ANTI NARKOBA oleh Regina Pacis Bogor
Narkoba alias narkotika dan obat terlarang. Indonesia dikabarkan jadi lahan empuk penjualan narkoba.

Negeri ini jadi pasar. Pasar yang meraup untung banyak. Bisnis narkoba menggiurkan. Demikian hasil penyelidikan berbagai pihak.

Harga narkoba memang mahal. Siapa yang tidak mau berbisnis? Dengan beberapa gram saja untungnya lumayan.

Memang dari sisi bisnis menggiurkan. Dari sisi kesehatan cukup besar pengaruhnya. Narkoba membuat penggunanya ketagihan. Dia akan berusaha dengan segala cara untuk mendapatkannya.

Justru itulah yang membuat beberapa warga di negeri ini kecanduan. Candu untuk memakai narkoba. Dan sudah banyak yang candu.

Boleh jadi candu narkoba ini menjadi salah satu penyakit akut di Indonesia. Apa jadinya masa depan negeri ini jika penyakit ini tidak dicegah?

Semoga pihak terkait bekerja dengan masyarakat memberantas narkoba ini. Banyak lubang yang digunakan pengedar untuk memasarkan narkoba ini.

Saya pernah dengar dari beberapa teman luar negeri kalau bisnis narkoba ini menggiurkan. Tetapi taruhannya nyawa. Kalau tidak sependapat dengan bos pengedar, anak buahnya dikorbankan. Bahkan tentara pun kadang-kadang tergiur dengan tawaran bayaran mahal dari pengedar narkoba.

Ini cerita dari luar negeri. Semoga tidak seperti itu di negeri ini. Kalau pun seperti itu semoga cepat diatasi. Sayang jika rakyat Indonesia sudah terbius candu narkoba.

PA, 19/12/12
Gordi

*Pernah dimuat di blog kompasiana pada 19/12/12


foto dari tempo.co
Tenaga kerja negeri ini banyak membantu orang luar negeri. Tanpa mereka roda perekonomian luar negeri tidak berjalan baik. Inilah sebabnya TKI kita memberi sumbangan besar. Sumbangan itu juga muncul di negeri ini. Uang yang mereka kirimkan jumlahnya besar.

Negeri ini memang kaya tenaga manusia. Jangan heran jika yang lain dikirim keluar negeri. Kaya tenaga tidak sama dengan kaya pekerjaan. Sebab, mereka keluar negeri untuk bekerja. Bekerja demi sesuap nasi. Uang yang mereka peroleh bisa digunakan untuk menghidupi keluarga di sini.

Amat sayang ketika ada berita TKI kita membunuh orang. Majikan, keluarga majikan, dan sebagainya. Tentu ini tidak sesuai dengan tujuan utama. Mereka pergi untuk mendapat uang. Caranya dengan bekerja. Bukan pergi untuk membunuh. Pasukan TNI keluar negeri saja bukan untuk membunuh tetapi membantu mengamankan daerah konflik.

Tetapi mengapa TKI kita sampai membunuh orang? Tidakkah mereka tahu bahwa membunuh itu mencelakakan mereka? Mereka dihukum dengan hukuman berat bahkan sampai mati?

Penyebabnya mesti ditelisik. Ada yang dendam, stres, tidak mau diperlakukan tidak manusiawi, beban terlalu berat, dan sebagainya. Mereka bereaksi demikain karena sudah berat sekali bebannya. Mereka tentu beda dengan TKI lainnya yang lemah tak berdaya sampai diperkosa dan dilecehkan. Ini yang paling disayangkan dari saudari/a kita. Mereka kadang-kadang diperlakukan tidak adil tetapi mereka juga kadang-kadang memperlakukan dengan tidak adil.

Tentu latar belakangnya mesti dicari. Kasus semacam ini sebaiknya menjadi evaluasi bagi pihak penanggung jawab. Masyarakat kita kadang-kadang gampang ditipu. Calo berkeliaran di kampung-kampung. Iming-iming gaji tinggi terus digemborkan. Siapa tidak tergoda?

Bayarannya mahal. Nyawa pun jadi taruhan.

Hai..pemangku jabatan lindungilah rakyatmu. Mereka disanjung tetapi sekaligus dijatuhkan. Di mana matamu ketika sebagian rakyat negeri ini diperkosa oleh orang asing? Di mana perhatianmu ketika sebagaian warga kita dihukum gantung pihak asing? Masihkah engkau berdalih biarkan hukum bekerja dan pihak terkait menyelesaikannya?

PA, 14/12/12
Gordi Afri

Powered by Blogger.