Halloween party ideas 2015



Ada slogan baku, hari Senin adalah hari yang menyebalkan. Hari huru hara. Itu berangkat dari kenyataan. Tetapi kenyataan itu sebenarnya bisa diubah. Bagaimana mengubahnya?

Inilah pengalaman saya pagi ini. Saya mulai dari pengalaman kemudian kesimpulan. Sekadar berbagi cerita motivasi. Meski, saya ini bukan motivator.

Tadi pagi, saya bertemu seorang dosen. Dia tiba pagi di tempatnya mengajar. Kebetulan saya bertemu dia di tempat parkir. Dia sedang memarkir sepeda motornya ketika saya melintas di daerah itu.

“Selamat pagi pak,” sapa saya.

“Pagi,........”, jawabnya.

“Apa kabar?”

Kabar baik. Saya sehat, meski kurus.”

“Orang gemuk kadang-kadang banyak penyakitnya,” lanjut saya.

Tertawa............”

Saya terkesan dengan jawaban dosen ini. Saya kurus tetapi sehat. Banyak orang yang mengimpikan tubuh yang gemuk tetapi tidak tercapai. Banyak pula yang mengimpikan tubuh yang ramping tetapi tidak tercapai. Banyak orang mengimpikan tubuh yang sehat tetapi tidak tercapai.

Peluang ini dimanfaatkan oleh lembaga tertentu, pusat kebugaran, konsultasi diet, dan pusat perawatan tubuh lainnya. Seolah-olah kalau saya kurus saya ini tidak ada apa-apanya. Saya mesti gemuk.

Padahal orang kurus belum tentu sakit. Ada kalanya orang kurus adalah orang yang paling sehat. Sering olahraga. Jauh dari penyakit dan stres.

Di awal pekan ini saya mengajak pembaca untuk mengenali potensi dalam diri. Yang kurus jangan merasa minder karena kekurusannya. Saya juga kurus tetapi saya sehat. Bisa lari, olahraga sepak bola, futsal, voli, bulu tangkis, dan sebagainya. Inilah potensi saya yang membanggakan.

Yakinlah bahwa potensi ini membuat kita semangat untuk bekerja selama seminggu ke depan. Dari Senin sampai Jumat atau Sabtu nanti. Kelak, akhir pekan, kita beristirahat, menimba smeangat baru lagi.

Semangat ini bisa diterjemahkan dalam kata-kata lain. Saya lemah tetapi bisa bekerja selama sepekan. Dengan smeangat ini kiranya kita bisa bangun dan memulai pekerjaan harian dalam suasana semangat baru.

Semoga bermanfaat. Selama awal pekan.

PA, 18/2/13
Gordi



Sisi lemah manusia. Tema yang sulit bagi saya. Saya tak tahu sisi lemah manusia di mana. Memang setiap orang berbeda sisi lemahnya.

Kalau saya bicara tentang sisi lemah, ingatlah bahwa saya tidak menunjukkan di mana sisi lemah itu. Saya hanya berbagi apa yang saya dengar hari ini.

Ini isi khotbah seorang pastor di gereja Katolik Santo Yohanes Rasul, Pringwulung, Yogyakarta hari ini. Dia menyinggung soal sisi lemah manusia.
Dia mengatakan setiap manusia mempunyai sisi lemah. Tak ada yang sama. Yang tahu sisi itu adalah yang bersangkutan.

Kalau pun ada juga yang ditemukan dari luar, itu hanya sebagian saja. Sebagian besar diketahui oleh yang bersangkutan.

Nah, sisi lemah itulah yang dimanfaatkan oleh penggoda. “Godaan itu menyerang tepat di sisi lemah manusia,” demikian pastor itu menjelaskan.

“Kalau setiap orang sadar akan sisi lemahnya, maka dia sudah siap menghadapi godaan. Dan pasti ia tidak goyah, “lanjutnya.

Wah benar juga yahh. Masalahnya adalah sulit mengetahui sisi lemah itu. Makanya banyak yang tergoda. Untuk korupsi, selingkuh, rakus, mencuri, melanggar, dan sebagainya.

Semoga kita tahu dan sadar akan sisi lemah kita masing-masing. Selamat mencoba.

PA, 17/2/13
Gordi

Malam Minggu begini biasanya ramai. Ada yang pergi ramai-ramai ke Monas. Ya itu di Jakarta dulu. Sekarang saya di Yogyakarta.

Entah mengapa di Yoga ini saya tidak suka jalan-jalan. Jalan sih boleh dan beberapa kali. Tetapi ada tujuan. Kalau tidak, diam di rumah saja. Malam ini juga saya di rumah saja. Meski di rumah jiwa saya melalang buana ke mana-mana.

Saya pergi lewat dunia maya. Saya betah di rumah karena ada internet. Pertanyaannya bahagiakah saya dengan internet ini? Jawabannya saya bahagia. Paling tidak saya menemukan banyak teman di internet. Saya penggemar blog dan hobi menulis. Jarang buka facebook.

Makanya malam minggu ini saya di rumah saja. Saya tetap berpegang pada komitmen, membagi waktu. Antara Tuhan dan sesama. Kalau tidak, saya akan mengalami kekeringan rohani berkepanjangan.

Terima kasih Tuhan saya masih bisa menulis di blog ini. Kesempatan masa puasa ini saya gunakan untuk banyak berpuasa dan merenungkan hubungan dengan Tuhan.

Tuhan yang dekat denganku
Tuhan yang selalu saya jauhkan
Bukan Dia yang menjauh
Akulah yang menjauh.

Tetapi jadi aneh
Aku yang menuduh
Tuhan jauh dariku
Betapa odohnya aku ini.

Maafkan aku Tuhan
Terima kasih atas perlindunganmu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin.

PA, 26/2/13
Gordi
Powered by Blogger.