Buku
petunjuk menulis skripsi biasanya disiapkan dari kampus. Di kampus kami, buku
ini dibagikan saat ketua program studi membahas persiapan bersama sebelum
menulis skripsi. Buku itu dibagikan keada setiap mahasiswa. Di dalamnya
terdapat petunjuk misalnya, bagaimana memilih buku, membaca buku, membuat
rangkuman dan kesimpulan, teknik mencari ide utama paragraf, dan sebagainya.
Ada juga petunjuk praktis lainnya seperti ukuran kertas, model catatan kaki (footnote) atau catatan akhir (endnote), ukuran huruf, panjang
kiri-kanan-atas-bawah, tata letak judul, kulit depan skripsi, penulisan
abstraksi, dan sebagainya. Singkatnya, segala yang berkaitan dengan teknik
penulisan dan teknik praktis, ada di situ.
Buku
petunjuk menulis skripsi juga sebenarnya sudah banyak dijual di toko buku umum.
Ada banyak dosen dan penulis lain yang membuat satu buku petunjuk menulis
skripsi dan karya ilmiah lainnya. Buku petunjuk semacam ini amat membantu kita
dalam menulis. Beberapa teman mengalami kesulitan pada awal menyusun skripsi.
Ada juga beberapa teman yang tidak mengalami kesulitan karena sudah membaca
buku petunjuk itu sebelumnya. Ini berarti bahwa buku petunjuk itu sangat
membantu kita dalam menyusun skripsi.
Buku
petunjuk yang dijual di toko buku umum digunakan sebagai referensi menulis.
Dengan petunjuk yang tertulis di situ, kita bisa menulis dengan baik.
Kekreatifan dalam menulis akan muncul setelah membaca buku itu dan mulai mempraktikkannya.
Namun,
untuk keperluan yang lebih penting sebaiknya membaca buku petunjuk dari kampus.
Sekali lagi, buku petunjuk dari toko buku umum hanya digunakan sebagai bahan
untuk memperkaya bacaan dan pegangan. Buku petunjuk dari kampus tetap digunakan
sebagai referensi utama dalam menulis. Mengapa?
Tidak
bisa dipungkiri bahwa setiap kampus memiliki kriteria tersendiri dalam menulis
skripsi. Ini kebijakan intern kampus. Standar atau model skripsi di UGM
misalnya bisa jadi berbeda dengan standar dan model skripsi di Universitas Nusa
Cendana Kupang. Bahkan boleh jadi, standar dan model skripsi di setiap fakultas
dan program studi di satu kapus akan berbeda satu sama lain. Oleh karena itu,
sebaiknya kita berpegang pada buku petunjuk yang diberikan dari kampus, entah
melaui ketua program studi atau dekan fakultas.
Di
kampus kami standar dan modelnya sama untuk dua program studi Filsafat dan
Teologi. Standar di sini mencakup peraturan tentang ukuran kertas, panjang
kiri-kanan atas-bawah, ukuran huruf, dan sebagainya.
Hal
ini kelihatan sepele namun turut berpengaruh dalam keberhasilan dalam menulis
skripsi. Ada kisah menarik dari kakak kelas saya dulu. Seorang dosen penguji
menanyakan alasan mengapa tidak dicantumkan tujuan penulisan skripsi sebagai
persyaratan mencapai gelar sarjana. Syarat itu tertera dalam buku petunjuk dari
kampus. Gara-gara itu nilai ujian skripsi berkurang.
Jadi,
dalam menulis skripsi perlu diperhatikan hal kecil semacam ini. Petunjuk itu
berguna bagi kita demi kelancaran penulisan skripsi sekaligus menjadi momok
yang mematikan jika kita melanggarnya. Bayangkan jika kita tidak berhasil
gara-gara melanggar peraturan dalam buku petunjuk itu? Bagian berikutnya, kita
akan melihat bagaimana membaca buku skripsi. Salam, 26/3/2012 Gordi Afri.***
Menulis Skripsi (3)
Menulis Skripsi (3)
Post a Comment