foto oleh Lianyuandry |
Kemarin pagi saya menggunakan
sepeda motor dan mengalami kecelakaan. Saya tidak sedang mudik tetapi sedang
memboncengi teman saya. Ban sepeda motor ternyata tidak terlalu kencang. Teman
saya agak berat, 80-an kilogram. Sebelum jalan, saya mengecek ban dan kondisinya
masih bagus. Saya memperkirakan anginnya masih kencang. Lalu kami jalan.
Tiba-tiba saat pulang, ban itu pecah. Ban bagian dalam keluar sebagiannya. Ban
luar masih bagus. Untungnya saya cepat menyadari kondisinya ban ini. Motor
mulai oleng. Saya meminta teman saya untuk turun.Bengkel sepeda motor agak
jauh. Saya mendorong motor sejauh lebih kurang 200 meter. Ban belakang berputar
dengan peleks saja. Roda-rodanya masih kuat.
Tibalah kami di bengkel tepat di depan sebuah sekolah
dasar. Bengkel itu belum buka karena masih pagi, kira-kira 6.30. Saya menunggu
sebentar lalu memanggil tukang bengkelnya. Seorang bapak di dekat bengkel itu
menyuruh saya memanggil tukang bengkelnya yang ada di belakang bengkel itu.
Lima menit kemudian dia datang dan mengecek kondisi motor. Dia membuka ban dan
melihat ban dalam sudah rusak. Lalu dia pergi ke toko untuk membeli ban untuk
dipasangkan di motor saya.
Semangat melayaninya tinggi. Rela
bangun pagi gara-gara ada ‘pasien’ bengkelnya. Setelah selsesai membenarkan ban
motor itu saya memberi uang ongkos. Di belakang motor saya sudah antri beberapa
motor lagi. Ini berarti tukang bengkel ini siap melanjutkan pekerjaan.
Hikmah dari kejadian ini adalah cek kondisi motor Anda
sebelum jalan. Pengecekannya mesti jeli sebab kecelakaan karena ban sepeda
motor bisa datang tiba-tiba seperti yang saya alami. Itu masih seputar angin
ban. Belum lagi kalau ban itu kena paku di jalanan. Kondisinya sama trumitnya dengan
kasus angin ban motor.
Selain itu, pastikan bahwa di
rute yang Anda lalui ada bengkel sepeda motor. Memang di mana-mana sekarang ini
ada banyak bengkel tambal ban. Di pinggir jalan di kota besar banyak bengkel
seperti ini. Tetapi jika Anda terjadi kecelakaan di jalanan yang tidak ada
bengkel tambal ban maka Anda harus mendorong motor Anda sampai ditemukan
bengkel. Bersiap-siaplah untuk ini. Saya kira seorang pengendara sepeda motor
yang baik adalah dia yang tidak melepaskan tanggung jawab atas sepeda motornya.
Akhirnya, ketika Anda bepergian
jauh menggunakan sepeda motor, hati-hatilah di jalan agar selamat sampai
tujuan. Selamat jalan.
Selamat sore untuk para pembaca…
PA, 2/8/2012
Gordi Afri
*Dimuat di blog kompasiana pada 2/8/12
Post a Comment