foto ilustrasi oleh Buruh Migran Indonesia |
Kalau pengusaha mengimpikan hidup
sejahtera, buruh pun ingin seperti itu. Buruh tidak menuntut banyak asal saja
upah mereka cukup untuk menghidupi keluarga. Merekalah penopang hidup
istri/suami dan anak. Sungguh sadis nasib buruh. Mereka tidak hanya berjuang
dalam pekerjaan harian. Mereka juga berjuang agar mendapat upah yang layak
meski berhadapan dengan aparat kemanan. Buruh juga manusia. Saatnya memberikan
upah yang layak bagi mereka.
CPR, 29/11/2011
Gordi Afri
*Dimuat di blogkompasiana pada 29/11/11
Post a Comment