Halloween party ideas 2015

foto oleh chris" 1st account
Masalah banjir di Jakarta sudah menjadi tradisi tahunan. Ada teman yang menyebut banjir besar ini datang tiap lima tahunan. Muncullah istilah banjir besar lima tahunan. Sementara banjir kecil selalu menghantui warga Jakarta tiap tahun.

Salah satu penyebab banjir ini adalah kurang lancarnya peredaran air dibeberapa kali di Jakarta. Ada alur kali yang cukup jelas namun air tidak bisa mengalir lancar.

Kali penuh dengan sampah-sampah yang menghambat aliran air. Maka, tak heran kalau orang menyebut Kali Paling Kotor (KPK) di Indonesia adalah kali di Jakarta.

Tidak menutup kemungkinan kali di kota besar lainnya di Indonesia juga mengalami hal yang sama. Hanya saja, Jakarta sudah terkenal dengan kalinya yang kotor. Di balik peranan Jakarta sebagai ibu kota negara, kota metropolitan ini  menjadi ‘buah bibir’ orang ketika dikaitkan dengan masalah banjir.

Ini adalah beberapa foto yang diambil pada tahun 2010 yang lalu. Pemandangan di sekitar selokan Jalan Gunung Sahari-Mangga Besar. Dalam keadaan normal ketinggian airnya seperti ini. Hanya tersisa ruang sekitar 30-40 senti meter di atas permukaan air. Tak heran jika hujan turun  sekitar satu jam saja, permukaannya naik sampai ke bibir jalan.

Sampai kapan kali ini bersih? Begitu pertanyaan yang sering muncul. Di beberapa kali, terus menerus dilakukan pengerukan pada dasar kali. Namun, cara ini tampaknya tidak menyelesaikan masalah dasarnya. Tidak lama kemudian, permukaan kali naik lagi. Sampah-sampah terbenam dan bertumpuk di dasarnya sehingga permukaan air naik.

Jawaban atas pertanyaan ini adalah sampai warga Jakarta tertib membuang sampah ke sungai. Jawaban sepele namun pelaksanaannya tidak sepele. Budaya tertib sampah belum mengakar. Mari menyayangi lingkungan hidup. Lingungan bersih, manusia pun sehat. Kali bersih, warga pun bangga.

CPR, 12/2/2012
Gordi Afri


Post a Comment

Powered by Blogger.