fotoilustrasi oleh Yayasan Islam Kelantan |
Semestinya pemerintah memperhatikan
kesejahteraan guru baik PNS maupun non-PNS. Slogan ini disampaikan Ketua
Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia Sulistyo pada puncak
peringatan Hari Guru Nasional 2011 dan HUT ke-66 PGRI, Rabu (30/11/2011), di
Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat seperti dikutip kompas.com. Rabu,
30/11/2011. Namun Sulistyo meminta kepada Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono untuk memberi perhatian khusus kepada guru-guru non-PNS, guru tidak
tetap, dan guru honorer.
Ini berarti bahwa nasib guru terutama
non-PNS di Indonesia belum sejahtera. Kita semua tahu bahwa guru adalah
pendidik pertama dalam pendidikan formal. Gurulah yang memperkenalkan abjad dan
berhitung kepada anak-anak SD. Dan kita semua melalui masa itu. Tak ada seorang
pun yang luput dari perhatian guru. Peran guru mampu mendongkrak citra bangsa.
Tak salah para guru membuat slogan GURU ADALAH PEJUANG BAGI KEJAYAAN BANGSA.
Apa jadinya bangsa ini kalau para pejuang bangsa saja ditelantarkan. Majulah
terus wahai para guru. Didikanmu membekas di hati para murid.
CPR, 30/11/2011
Gordi Afri
*Dimuat di blog kompasiana pada 30/11/11
Post a Comment