foto ilustrasi kantor pos pusat oleh Hirza |
“Mau mengirim surat pak…”
balas saya. Teman saya tersenyum ketika saya menoleh ke arahnya. Lalu pak
satpam menunjuk ke arah kiri, “Silakan cari loket nomor 9.”
Kebetulan saya mau
mengirim surat ke rumah. Saya memilih paket pos kilat khusus. Saya dan teman
saya melangkah menuju loket 9. Di situ kami bertemu
petugas loket 9. Kebetulan dia wanita. Dia tersenyum ketika saya menyodorkan
amplop surat saya. Rupanya di loket itu ada 2 kategori paket, paket kilat
khusus dan ekspres. Petugas itu menanyakan paket yang saya pilih. Saya memilih
kilat khusus.
Senyum merupakan sebuah
bahasa tubuh yang membuat kita merasa dekat. Siapa
pun pasti merasa dekat dan tersapa ketika lawan bicaranya tersenyum. Senyum di
sini mengatasi segala-segalanya. Seorang cewek merasa senang ketika cowok di
sampingnya tersenyum padanya dalam kendaraan. Demikian juga sebaliknya. Bahkan,
yang berjenis kelamin sama juga akan senang ketika keduanya tersenyum.
Singkatnya senyum membuat orang merasa dekat. Minimal merasa sudah kenal.
Pak Satpam
tadi lebih dari sekadar senyum. Dia memberi petunjuk kepada pengunjung. Cara
ini membuat pengunjung merasa tersapa dan tidak mengalami kebingungan. Di sana
ada banyak orang entah mengirim surat, uang, paket kiriman, atau juga yang
mengambil paket. Urusan cepat selesai ketika semuanya berjalan lancar. Peran
petugas yang memberi petunjuk amat penting. Apalagi dalam sebuah kantor publik.
Amat jarang saya lihat
petugas satpam memberi petunjuk kepada pengunjung. Selain di kantor pos pusat,
saya pernah melihat di sebuah kantor BNI. Di bank ini petugas satpam beridir di
pintu masuk. Sebelum memeriksa barang bawaan pengunjung, dia memberikan
senyuman dan menyapa. Lalu, dia menanyakan apakah ada yang bisa dibantu. Dia
akan memberi petunjuk untuk mencapai tempat/petugas yang dituju.
Tindakan
ini (memberi petunjuk dan memberi senyum) sederhana. Namun, nilainya besar.
Semoga semakin banyak petugas satpam yang tersenyum ketika menyapa pengunjung.
Semoga banyak pengunjung merasa tersapa, dan meghormati tugas satpam di tempat
umum seperti ini. Saya membalas memberi senyum dan mengucapkan terima kasih
kepada petugas itu ketika kami keluar. Terima
kasih Pak Satpam atas perjumpaan hari ini.
CPR, 9/12/2011
Gordi Afri
*Dimuat di blog kompasiana pada 11/12/11
Post a Comment