foto ilustrasi oleh hornedkid |
Bicara soal politik
berarti bicara soal banyak hal. Tidak seperti bicara tentang topik tertentu,
cakupan politik amat luas. Itulah sebabnya siapa pun bisa bicara soal politik.
Waktu masih kecil saya sering mendengar perbincangan tetua masyarakat tentang
politik. Mereka juga rupanya bicara soal politik. Saya heran kok bisa yah
mereka bicara tentang politik?
Politik bukanlah bidang asing bagi
masyarakat. Media sosial seperti TV dan koran selalu menjual isu
politik sebagai menu hariannya. Juga perbincangan di ruang tunggu rumah sakit,
terminal bus, stasiun kereta, ruang tunggu bandara, lobi hotel, dan tempat umum
lainnya.
Di negara maju atau
di kota yang nyaman politik diperbincangkan juga di taman kota atau meja bar.
Mereka menikmati minuman dan makanan ringan sambil bicara soal politik. Mereka
sengaja bertemu di sini hanya untuk menelusuri dunia politik.
Dunia politik adalah
dunia yang luas. Itulah sebabnya juga menelusuri dunia politik bukanlah hal
yang mudah. Pengamat politik mengaitkan dunia politik dengan teori politik.
Politikus mengaitkan politik dengan kinerja praktis. Demikian juga dengan
komentar politik lainnya. Setiap orang menafsirkan dunia politik sesuai
minatnya. Maka, politik bukan lagi bidang yang khusus tetapi bidang yang luas.
Saking luasnya
politik menjadi bidang yang sulit ditelusuri. Bahkan kalau pun ditelusuri hanya
sebagiannya saja. Politik juga selalu berubah. Hari ini begini besok menjadi
begitu. Dunia politik menjadi dunia yang labil. Itulah sebabnya dunia politik
kadang dengan mudahnya membongkar sistem ekonomi, sosial, dan keamanan suatu
negara. Dari bidang ini bisa juga menghambat ke bidang lainnya seperti
pendidikan dan olahraga.
Kala dunia pendidikan
dijiwai atau dirasuki dunia politik, saat itulah dunia pendidikan menjadi
hancur. Mungkin dunia pendidikan Indonesia juga dirasuki dunia politik sehingga
tidak maju-maju. Pengamat luar negeri kadang melihat dunia pendidikan Indonesia
sebagai dunia yang maju-mundur dan tidak pernah akan maju. Dunia pendidikan
Indonesia selalu labil, mudah diubah-ubah. Oleh karena itu dunia pendidikan
Indonesia tidak maju-maju. Boleh saja siswanya pintar tetapi pada akhirnya
kalau mau terus maju lanjutkan ke luar negeri dan bahkan kerja di luar negeri.
Politik juga bisa
membelah masyarakat-membuat dua kekuatan yang berbalikan. Dunia olahraga
seperti sepak bola misalnya selalu berada di antara maju dan mundur. Bahkan
dalam sejarahnya ada dua kompetisi yang berbeda.
Meski bisa membelah,
politik sebenarnya bisa menyatukan. Di negara tertentu politik menjadi senjata
untuk menyatukan. Dalam politik bisa saja ada perbedaan pandangan dan opini.
Ini lumrah dan perlu. Namun dalam pandangan ke luar (negeri) mereka selalu
menyuarakan suara bulat. Suara mereka hanya satu. Politik luar negeri mereka
jelas. Tidak mendua.
Pada akhirnya,
politik selalu menjadi bidang yang sulit ditelusuri sekaligus menjadi dunia
yang mudah diperbincangkan.
Prm, 10/5/14
Gordi
Gordi
*Pernah dimuat di blog kompasiana
Post a Comment