Halloween party ideas 2015

ilustrasi di sini
Semua orang ingin hidup enak. Makanan terjamin, pakaian tersedia, pekerjaan tetap terjamin. Keenakan ini pun menjadi tujuan hidup setiap orang. Semua ingin mencapai itu. Sayangnya tidak semua berusaha mencapainya dengan jalan yang baik.

Ada yang dengan jalan pintas. Hidup enak di atas penderitaan orang lain. Hidup enak di atas usaha orang lain. Hidup enak itu tampak tidak enak lagi karena cara mencapainya. Tetapi yang merasakannya seolah-olah buta dengan usaha orang lain.

Kecenderungan untuk hidup enak dengan jalan pintas bermunculan. Korupsi, adalah satu di antara sekian jalan pintas itu. Korupsi membuat seseorang menikmati hidup enak. Dia bisa menikmati hidup enak dalam berbagai bentuk. Hiburan yang berlebihan, pakaian mewah semerbak, makanan enak, bahkan layanan seksual untuk melampiaskan nafsu seksnya, dan bentuk lainnya. Di balik itu, ada sekian orang yang menderita.
Mereka menderita karena jatahnya diambil untuk foya-foya si pengambil jalan pintas ini.

Sudah banyak yang mengecam hidup serba enak seperti ini. Bukan karena iri hati. Hidup enak itu tidak solider dengan orang lain yang tidak bisa menikmati hidup serupa. Jadi, masih nyamankah kamu hidup di atas rumah mewah sementara yang lain hidup di atas gubuk derita? Demikian jeritan sebagian orang. Tetapi, namanya menjerit, hanya bisa didengar. Sebagian membiarkan jeritan itu menjerit, tak peduli. Siapa peduli dengan hidup menderita? Semua ingin hidup mewah.

Ironisnya manusia di sini. Hidup enak seolah-olah menjadi capaian yang harus diraih. Padahal hidup pas-pasan juga tidak apa-apa. Asal tidak menderita sampai merasa sakit. Kalau cukup untuk makanan, pakaian, dan rumah, itu sudah cukup. Kalau bisa lebih dengan berusaha, itu lebih bagus lagi. Hidup seperti ini lebih pas dibanding hidup mewah yang diperoleh dengan jalan pintas. Jalan pintas yang penuh trik-tipu daya.

Kiranya semua setuju, hidup enak tidak menjamin hidup bahagia. Kebahagaiaan hidup tampak juga dalam hidup sederhana. Hidup sederhana tidak menghalangi manusia untuk merasakan kebahagaian hidup. Justru dalam kesederhanaan ada kebahagiaan.

PA, 1/6/13
Gordi






Post a Comment

Powered by Blogger.