Apakah pembantu
Anda memakai perhiasan yang mencolok? Jika ya, berhati-hatilah. Dia dan Anda
akan rugi jika suatu saat terjadi hal yang tidak mengenakkan.
Semalam, ketika
mengikuti pertemuan warga RT, ada seorang tetangga yang memberi informasi
bermanfaat. Pembantunya dijambret pada pagi hari.
Pembantunya waktu
itu mengenakan perhiasan dan sedang membersihkan halaman rumah. (Saya memberi tanda kutip pada judul beranting karena tidak jelas apakah
pembantu itu mengenakan perhiasan anting atau tidak). Tiba-tiba datang
seorang pemuda, menanyakan alamat rumah. Setelah beberapa kali dijawab, pemuda
itu menunjuk ke arah berlawanan, menanyakan, alamat rumah itu.
Pembantu cantik ini
menoleh ke sana dan saat itu juga ia dijambret dari belakang. Perhiasan ludes.
Yang tersisa hanya penyesalan. Kejadiannya pada Minggu, 17/2/13. Demikian
cerita tetangga saya itu.
Saya mengimbau
kepada para pembantu atau para ibu untuk berhati-hati. Penjambret rupanya
menargetkan perhiasan sebagai jarahan. Jika Anda ke mana-mana, hati-hatilah
dengan perhiasan Anda.
Lebih baik jangan
berpenampilan menawan dengan perhiasan segala. Saya dan beberapa teman juga
sering jalan-jalan atau lari-lari pagi dan tidak pernah dijambret. Bukan
menyombongkan diri. Penjambret mungkin tahu kami tidak punya perhiasan mahal
dan menarik. Dengan kaus berlengan dan celana olahraga seadanya kami
berolahraga. Apa yang mau diambil dari kami?
Jika Anda ke
mana-mana lebih baik jangan membawa perhiasan. Saya kira modus mengambil
perhiasan seperti ini terjadi di mana-mana. Saya pernah menyaksikan bagaimana
penjambret kalung emas mencuri kalung dari leher seorang penumpang kereta malam
hari dari Bogor, beberapa tahun lalu.
Penjambret
betul-betul menyiapkan aksinya sehingga berhasil. Sayang sekali kalung emas nan
mahal itu hilang di tangan penjambret. Jadi, hati-hatilah.
Lebih
baik berpenampilan sederhana daripada berpenampilan keren tetapi menjadi
incaran penjambret.
PA, 18/2/13
Gordi
Post a Comment