Masih segar
dalam ingatan. Kasus percabulan di beberapa kota. Media massa ramai mewartakan
kasus seperti ini. Yang menjadi prihatin adalah pelakunya.
Pelaku yang aneh
adalah orang dewasa. Kalau antara sesama remaja mungkin masuk di akal. Suka
sama suka. Meski itu tetap melanggar norma moral dalam masyarakat kita.
Tetapi,
bagaimana dengan orang dewasa yang berbuat asusial terhadap bocah bahkan
balita?
Geli
membayangkannya. Orang dewasa mempermainkan alat kelamin anak-anak. Ada juga
yang, maaf, menyodomi. Woao...ini gejala apa?
Apakah orang
dewasa kita mulai abnormal? Kalau normal, mengapa mencari obyek anak-anak?
Jangan-jangan memang benar tidak normal lagi.
Tentu ada
penyakit seksual yang sukanya sama anak-anak, pedophile/paedophile. Tetapi kasus di beberapa kota itu aneh.
Bagaimana mungkin orang dewasa itu mencari sasaran anak-anak.
Kiranya ini di
luar dugaan. Atau ini tanda-tanda orang dewasa banyak stres. Sehingga, tak tahu
lagi, mana sasaran pelampiasan nafsu seksualnya.
Jika kasus ini
dibiarkan, masa depan anak-anak hancur. Perkembangan psikologis dan sosialnya
terganggu. Mentalnya tidak bagus. Trauma berkepanjangan jika tidak segera
diatasi.
Dia juga jadi
malu jika temannya tahu sejarah kehidupannya. Betapa malang nasib para korban
pencabulan seperti ini.
Berharap agar
kasus seperti ini segera diakhiri. Biarlah anak-anak dan remaja berkembang
dalam lingkungan sosial yang sehat.
PA, 4/3/13
Gordi
Post a Comment