Dua hari tidak
menulis di kompasiana. Tidak rugi. Tidak untung juga. Memang tidak sengaja.
Hanya karena tidak sempat. Tetapi beruntung ada sahabat kompasiana yang rupanya
melihat profil saya. Dari situ, ketahuanlah, saya tidak mampir ke kompasiana.
Sahabat baik
saya ini mengingatkan saya…” belum mampir ke kompasiana ya…”
Wah..saya langsung
sadar. Benar juga. Dua hari saya tidak mampir. Memang saya mempunyai kesibukan
lain selama dua hari. Tetapi kalaimat sahabat itu terngiang di telinga. Sampai
akhirnya hari ini saya menulis lagi. Sahabat saya yang mengingatkan saya itu
juga yang menjadi pembacanya.
Saya beruntung dua
kali. Pertama, mendapat kalimat menarik yang menyadarkan saya untuk menulis
lagi. Kedua, saya bisa menulis di hari yang ketiga. Pembacanya juga termasuk
sahabat baik saya ini.
Ada untungnya
mendengarkan usulan, pendapat, solusi, masukan, pikiran orang lain.
Kadang-kadang keinginan untuk mengabaikan saran teman begitu tinggi. Padahal
tidak semua saran yang dilontarkan menjadi sampah yang perlu diabaikan. Saya
sungguh berterima kasih kepada teman saya ini. Dia melakukan hal yang kecil.
Tetapi, pengaruhnya besar bagi saya.
Selamat bermalam minggu.
Terima kasih ya sahabatku…saya tak perlu menulis namanya di sini. Dia pasti tahu.
———————
PA, 3/11/12
GA
*Dimuat juga di blog kompasiana kolom EDUKASI pada 3/11/2012
Post a Comment