toko buku gramedia di Jambi, foto oleh georgesouisa |
Padahal itu kenyaman semu. Toh, ada juga produk dalam negeri yang keren
dan bermutu. Persisnya paham ke-gengsi-an yang sempit. Gengsi tak identik
dengan produk luar negeri. Namun, inilah keyakinan sebagian warga Indonesia.
Merekalah yang secara tak langsung menarik produk luar negeri dan membanjiri
pasar rakyat di seluruh tanah air.
Saya dan teman saya baru saja mengunjungi toko buku Gramedia Matraman,
Rabu, 20/12/2011. Meski namanya toko buku, di sana dijual juga barang-barang
lain. Ada
peralatan tulis, perangkat komputer, dan barang elektronik lain. Lebih panjang
kalau didaftar di sini. Semuanya ini mempermudah pengunjung yang hobinya
belanja. Daripada keluar masuk mol, lebih baik sekalian aja beli di gramedia.
Namun, tentu saja yang banyak dijual adalah buku.
Buku-buku dari banyak
penerbit dijual di sini. Dari kelompok penerbit kompas-gramedia
saja sudah banyak, tambah lagi dengan penerbit lainnya. Buku apa saja bisa dicari
di sana. Berbagai bidang ada, buku-buku lama juga kadang-kadang ada. Lebih dominan buku baru dan best seller. Saking banyaknya buku yang
dipajang, pengunjung bisa bingung menentukan buku mana yang dibeli. Sebaiknya
pengunjung merencanakan membeli buku apa sebelum berkunjung ke sana.
Melihat beragam judul, hati ini ingin meraih semuanya. Tentu tak
mungkin. Saya pun kadang-kadang tergoda untuk membeli beberapa buku sekaligus.
Apa daya, kantong mahasiswa terbatas. Kalau mau lebih hemat, rajin-rajin saja
berkunjung ke sana dan duduk berlama-lama membaca. Satu buku bisa dibaca 2-3
kali kunjungan. Hemat kan???
Nah, untuk kita yang ‘kantong tipis’, gramedia menyediakan buku murah.
Harga terjangkau tetapi kualitasnya bagus. Tak ada bedanya dengan buku lain
yang dipajang di rak.
Saya menduga buku ini dijual murah karena terlalu banyak cetak atau juga
sudah tidak laku di pasaran. Atau juga karena mau cuci gudang. Istilah yang
tidak asing bagi saya yang hobi memburu buku murah. Di beberapa penerbit cuci
gudang dibuat menjelang akhir tahun. Buku-buku dijual murah sehingga gudang
diisi dengan buku baru.
Kami membeli beberapa buku murah ini. Ada banyak pembeli sebelum kami,
namun kami beruntung karena bisa mendapat beberapa buku. Bagi yang belum, di sana
masih banyak. Persediannya cukup banyak. Tempatnya di lantai 2 pojok kiri. Bisa
jadi ada di lantai lain juga. Kami hanya melihat di lantai ini. Lumayan dengan
50 ribu rupiah dapat 3 sampai 5 buku. Harganya berkisar 10 ribu hingga 30 ribu
rupiah. Sebagian besar buku novel. Bagi yang hobi sastra silakan mampir ke
sana. Yang tidak pun, silakan ke sana, masih ada bidang lain. Jangan lewatkan
kesempatan yang datang hanya beberapa kali setahun.
CPR, 20/12/2011
Gordi Afri
Gordi Afri
*Dimuat di blog kompasiana pada 20/12/11
Post a Comment