Halloween party ideas 2015

foto dari Naif Al's
Demo sebagai ciri khas masyarakat Indonesia akhir-akhir ini merambah ke berbagai kalangan. Mahasiswa, para guru, para buruh, para kepala sekolah, para perawat, para kru pesawat, dan sebagainya. Berbagai kelompok pernah berdemo.

Yang paling terkenal adalah demo mahasiswa. Hampir di setiap kota provinsi pernah ada demo mahasiswa. Mereka memang darah muda. Darah untuk berdemo. Demo menjadi salah satu cara menyampaikan aspirasi. Demikian keyakinan umum masyarakat.

Kemarin di Jakarta, para kepala desa berdemo. Tidak tahu jumlah pastinya berapa. Dan, apakah mereka datang dari seluruh provinsi atau hanya segelintir saja. Yang jelas mereka berdemo. Mau menyampaikan beberapa tuntutan.

Andai mereka datang dari seluruh desa di Indonesia, jumlahnya besar. Polisi sebagai pengaman tentunya kerepotan. Kepala desa juga ternyata bisa menjadi seperti mahasiswa. Sebab, selama ini yang paling sering berdemo adalah mahasiswa. Ada juga buruh yang hampir setiap tahun berdemo.

Entah bagaimana ke depannya demo seperti ini terjadi. Kalau sudah menjadi agenda tahunan maka siap-siaplah jumlah demo bertambah. Tak tanggung-tanggung mereka berdemo di Jakarta. Tentunya mereka mempunyai tuntutan seperti pendemo lainnya. Hanya saja apakah tuntutan mereka itu terkabul dengan cara seperti ini?

Ini menjadi pertanyaan sebab mereka datang dari berbagai penjuru. Membuang biaya dan waktu. Ataukah mereka diwakilkan saja dengan para kades yang dekat dengan ibu kota?
Kades zaman ini tidak mau diam saja. Mereka menuntut dengan berdemo. Mereka mau tampil seperti mahasiswa dan para buruh. Mereka berjuang menyukseskan tuntutannya.

PA, 15/12/12
Gordi

*Pernah dimuat di blog kompasiana pada 15/12/12

Post a Comment

Powered by Blogger.